Demi kelangsungan keceriaan dan nilai yang tertanam di generasi muda (halah, lebay.com), maka saya berniat untuk menulis dongeng fabel anak satu tulisan satu minggu.

Doakan saya ya agar bisa konsisten menuliskannya. Doakan juga supaya mudah dapat wangsit. Hehe.

Bagi yang berada di Singapura dan berminat memvisualisasikan tokoh cerita dengan boneka jari, boleh email saya di putiayusetiani@gmail.com --> mengambil kesempatan dalam tulisan :p

Semoga ini mejadi ladang amal.

Yeah, dengan bangga mempersembahkan, kumpulan tooh cerita jariku season 2:


dari kanan atas-kiri bawah: Ujang-Jeri-TikusKeci-Aya-Landi-Ulil-Pingi-Chiko-Sapi-PinkyPanther-Singa



Sabar dan Syukur, rasanya dua kata itu yang kini akrab menemani saya akhir-akhir ini. Persoalan hidup berumah tangga mulai menyambangi satu per satu. Mungkin itu biasa, tapi sejatinya ini baru berat saya rasakan akhir-akhir ini.

Hidup di negeri orang dengan biaya yang tinggi mau tak mau membuat saya harus pintar-pintar memutar otak. Biasanya sebelum menerima gaji kami sudah terlebih dahulu menganggarkan berapa kira-kira pengeluaran dan berapa yang bisa di tabung.

Hehe, tapi rencana hanyalah rencana. seringkali pengeluaran yang tak terduga kadang melebihi kuota. Bulan ini contohnya, gaji suami yang sudah terpotong membayar loan, sudah saya anggarkan sedemikian rupa untuk membiayai kebutuhan sebulan ini. Terasa ada sedikit kelapangan untuk menabung.

Baru beberapa hari menyusun anggaran dan membagi-baginya sesuai dengan kuota, tiba-tiba sebuah permintaan datang. Anggaran yang sudah terseusun sedemikian rupa pun kini terkurangi dengan hal tersebut. Lalu seminggu kemudian ternyata kewajiban untuk membayar pajak juga harus dibayarkan kali ini.

Jeng...jeng, maka sungguh tak terduga cash flow bulan ini pun carut marut. Tabungan yang kami sudah sayang-sayangi itu juga terpaksa harus digunakan untuk menutupi kekurangan sana-sini.

Alhamdulillah, Allah memberi kesempatan kepada saya untuk belajar di saat-saat seperti ini. Sabar dan Syukur, inilah yang menjadi teman saya bulan ini. Meskipun sempat saya merasakan sesak yang tak terkira, tapi Alhamdulillah saya disadarkan betapa hanya Allah sajalah tempat bergantung.

Ya, Allah mengajarkan saya tentang makna berada di posisi terbawah roda. Saya tertadribat untuk me-"manage" hati sedemikian rupa agar bisa selalu bersabar dan syukur. Meskipun selalu ada riak-riak kecil ketidaksabaran, tapi saya berusaha agar dua kata itulah yang selalu mendampingi hati saya.

Kelapangan adalah permainan hati. Ya saya telah merasakan bagaimana sabar dan syukur itu merupakan kunci kelapangan hati.

Semoga dua kata itu selalu mendampingi hati saya dalam kondisi lapang maupun sempit. Semoga Allah selalu menemani kami di saat bahkan kami sendiri bingung bagaimana mengatasi semuanya.

Ini hanya permainan hidup. Semoga sabar dan syukur ini menjadi tapak-tapak kami melangkah ke surgaNya.


“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya” (QS. Al-Baqarah: 286)




....Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.[286]” 








bahagia itu letaknya di sini (menunjuk hati ^_^)



Pada suatu hari yang cerah, Jeri si Jerapah sedang asyik memakan dedaunan dari pohon yang tinggi.

"Emm, enak sekali daun ini. Untung leherku panjang, jadi bisa merasakan nikmatnya daun ini."

Tak jauh dari sana, Sapi juga sedang asyik memakan rerumputan. Jeri lalu melihat Sapi. Kemudian ia berkata, " Ih, Sapi kamu kasian sekali ya, bisanya cuma makan rumput yang di bawah. Aku dong, bisa makan daun-daun di pohon tinggi yang enak ini."

Sapi hanya tersenyum, "Alhamdulillah, ini juga rezeki dari Allah. Leherku memang tercipta tidak setinggi dirimu.Tapi aku senang karena setiap hari bisa memakan rerumputan yang hijau ini."

"Ya, kasihan ya kamu." kata Jeri mengejek Sapi sekali lagi.


Keesokan harinya, Jeri si Jerapah seperti biasa mencari daun-daun yang hijau untuk makan siangnya hari ini.
Ia melihat rerimbunan daun yang masih muda. Akan tetapi pohon itu berada di atas semak-semak rumput yang cukup tinggi. Tapi karena Jeri tergoda dengan dedaunan yang terlihat lezat itu, Ia pun kemudian nekat menembus semak rumput tersebut.

Jeri bersusah payah menjangkaunya. Akhirnya Ia bisa memakan daun-daun itu. "Hmmm, enak sekali daun-daun ini."

Setelah puas, Jeri pun bermaksud beranjak dari tempat tersebut. Akan tetapi karena rimbunnya semak rumput yang diinjaknya, kaki Jeri pun terlilit rumput ilalang yang ada di sana.

"Uh, kaki ku terjerat. Aku tak bisa jalan. Tolong... tolong...."

Sapi yang kebetulan juga sedang mencari makan mendengar teriakan Jeri. "Eh, itu seperti suara Jeri." Sapi pun kemudian mencari darimana asal suara tersebut.

Jeri terlihat bahagia melihat Sapi. "Sapi, tolong aku. Kakiku terlilit rumput ini."

"Oke, jangan panik Jeri, aku akan berusaha membatumu."

Sapi yang memang sedang mencari makan kemudian sedikit demi sedikit memakan rumput yang melilit kaki Jeri. Sampai akhirnya rumput yang melilit kaki Jeri terasa longgar. Jeri pun kemudian bisa melepaskan kakinya dari jerat rumput tersebut.

"Terima kasih, Sapi. Maaf ya kemarin aku sudah mengejekmu. Sekarang berkat kamu memakan rumput ini, aku bisa terlepas dari lilitan semak ini."

"Iya, Alhamdulillah, Jeri. Itulah gunanya teman. Dengan memakan rumput yang melilit kakimu tadi aku juga sekarang jadi kenyang, hehe."

Jeri pun kemudian mengambil beberapa pucuk daun yang ia makan tadi, "Ini Sapi, cobalah, sebagai bentuk rasa terima kasihku. Ini enak loh. Dan mulai sekarang kita mencari makan bersama saja, supaya aku bisa berbagi dedaunan yang enak denganmu."

"Wah, Jeri terima kasih banyak." Sapi pun kemudian memakan daun yang diambilkan oleh Jeri. "Masya Allah, enak sekali rasanya. Tapi, rumput yang aku makan juga merupakan rezeki yang nikmat dari Allah. Alhamdulillah"

Jeri pun senang. Kini mereka selalu mencari makan bersama-sama.Mereka saling berbagi dan menolong satu sama lain :).



Jeri dan Sapi yang dibuat dengan sepenuh hati :D



Jika menikah adalah menggenapi jiwa, semoga Allah pertautkan jiwa-jiwa yang haus akan cinta-Nya untuk bertemu dalam ketaatan, bersetia dalam kebaikan, genap-menggenapan: dua menjadi satu, satu menjadi lompatan tak berhingga….
@scientiafifah


Mari kita lanjutkan cerita USS Guide part 2. Tarik Mang….

Setelah berbasah-basahan di Jurrasic Park Adventure dan mengeringkannya dengan terbang di udara lewat Canopy Flyer, tibalah saatnya kami memasuki:

Ancient Egypt
Nuansanya udah persis kaya di Mesir. Ada patung-patung kayak di mesir dan juga sebuah monument. Di wilayah ini terdapat hanya dua attraction yaitu Revenge of The Mummy dan Treasure Hunt. Nah, ini nih yang paling di rekomendasikan sama temen-temen saya yang udah ke sini, apalagi kalo bukan The Mummy.

mari berpose sejenak


Revenge of The Mummy

deket pintu masuk the Mummy


Ini  nih macam indoor roller coaster yang tempatnya gelap banget. Sebelum naik ini kita dipastikan harus menitipan barang-barang yang tersedia di loker yang terletak di sebelah pintu masuk. Jangan khawatir, loker ini gratis untuk 30 menit pertama ko. Jadi gak perlu khawatir untuk merogoh kocek lagi :p. Oh ya, yang bisa naik wahana ini adalah orang-orang yang memiliki tinggi di atas 122 cm. Roller coaster ini punya sensasi yang beda karena berada di kegelapan dan dengan kecepatan tinggi pula. Jadi, hati-hati yang punya riwayat jantung jangan naik ini deh mendingan.

Lanjut lagi ya, saat masuk kita akan disuguhkan dengan nuansa (mungkin) kayak di dalem pyramid. Jujur saya agak-agak ngeri gitu. Mana jalannya lumayan panjang lagi untuk sampe ke wahana, tambah serem deh. Sebenernya kenapa jalannya panjang, soalnya kalo lagi bener-bener peak, tuh antrian bisa ampe sepanjang perjalanan. Alhamdulillah, antrian kami kemarin cukup sepi, cukup lima menit sahaja. Pas sampe ke arenanya langsung naik.

Jeng..jeng..jeng. Tibalah saat naik keretanya. Wuiih, di sambut sama Mummy yang seolah-olah bangkit. Ada api yang menyala dan juga kayak disembur beneran karena ada sensasi panasnya. Petualangan terus berlanjut. Ada satu Mummy yang “menyambut” kita. Dan saat ia berucap “Your soul is mine, hahaha” maka dimulailah petualangan….Arghh….

Aseli di sini ada dua kejutan yang bikin saya terkaget-kaget. Terus curamnya turunan dan kecepatannya itu loh bikin saya merem pas di akhir-akhir, wkwkwk. Sensasi turunan yang saya bilang gila itu serasa dijatuhin gitu dari bangku. Sampe-sampe saya tetep teriak meskipun keretanya udah berenti di sesi itu, wkwkwk (ini mah gara-gara merem juga jadinya ga tau :p).

Pokokknya kalo ke USS mesti coba sensinya The Mummy deh.Oh ya saat keluar itu ternyata ada foto ekspresi wajah pas kita naik (di beberapa wahana juga begitu). Ini mah terserah ya boleh nyetak ataupun enggak.

Abis selesai the Mummy, tadinya kami mau nyoba Treasure Hunt. Err, tapi ngeliat itu cuma jalan-jalan naik jeep doank, kami pun mengurungkan niat dan berlanjut mencoba hal-hal yang menegangkan lainnya.

Maka beralihlah kami ke:

Sci-fi City
Yak, di Sci-fi city ini sebenernya cuma ada tiga paket, yaitu Transformer The Ride: The Ultimate 3D Battle, Accelerator (buat anak-anak ini mah) sama Battlestar Gallactica. Nah yang Battlestar Galactica ini merupakan perpaduan dua wahana.

Saat pergi ke wilayah Sci-Fi City, rel Battlestrar Gallactica sudah menyambut. Battlestar Gallactica ini merupakan dua roller coaster yang dijalankan secara bersamaan yaitu Human vs Cylon. Human roller coaster dengan rel warna merah. Tracknya lebih humanis dibanding Cylon (namanya juga human), ya setidaknya kalo naik ini gak diputer-puter 360 derajat lah. Kalo Cylon adalah roller coaster dengan track warna biru. Hueee, ngeliatnya aja nyali saya sudah ciut. Walhasil kami (saya tepatnya) mengalihkan dulu untuk naik transformer sambil mengumpulkan keberanian untuk mencoba Human vs Cylon.

Human vs Cylon


Transformer The Ride: The Ultimate 3D Battle
Ini wahana terbilang baru. Alasan tersebutlah yang kemudian membuat kami harus mengantri kurang lebih satu jam di sini. Nah, kalo wahana ini anak-anak boleh ikut naik asal tingginya sudah di atas 102 cm. Di wahana ini kita naik mobil (namanya lupa) berwarna biru. Kita mempunyai misi untuk melindungi sebuah Kristal yang mau di rebut sama kelompok jahat (maap saya gak tau namanya karena belum nonton transformer :p). Petualangan pun di mulai. Bener-bener deh sensasinya kayak berada di dalam film betulan. Mobilnya ngebut dengan kecepatan luar biasa, terbang ke gedung, di hadang musuh, bahkan sampe jatuh dari kaitan helicopter, huahaha. Ini keren dah emang. Meskipun setelah itu kepala saya jadi pusing gak karuan.

Nah, setelah naik transformer kami sempat berfoto di depan tokoh mobil yang kini jadi robot. Ini ada sih foto yang langsung jadi. Jadi setiap yang foto di depan ini (dan juga beberapa tempat lainnya), juga di foto pake kamera petugas. Tapi ini gak wajib beli. Lumayan euy 12 SGD. Rencananya setelah naik transformer kami mau naik Human Battlestar Galactica, tapi apa daya kepala kliyeng-kliyeng. Padahal kami dah sempet naro barang di loker dan juga masuk antrian loh, hahaha. Kami pun memutuskan untuk makan dan kemudian mencari mushola (karena hampir masuk waktu dzuhur).

difotoin sama petugasnya


keren... :D

Sambil mencari makan, kami pun jalan melewati bagian NewYork. Sempet foto-foto sebentar di depan Library. Nah, saat jalan menuju restoran fast food, ternyata di depan sebuah toko souvenir di sediakan berbagai macam topi-topi amerika. Kami pun turut ambil bagian dalam sesi foto-foto bersama topi.

depan Library

prajurit dan ratu :p

polisi dan koboy


amerika parade :D


keren ya suami saya? :D

Setelah puas foto-foto langsung deh mesen makanan. Kami memesan paket fast food seharga 13 SGD, lumayan mahal L. Habis makan kami pun keluar dan saya mengambil pose untuk foto bersama mobil-mobil antik yang ada di depan restoran.

mobil klasik 1

mobil klasik 2. Matching loh sama baju saya, haha.

Kini tiba saat mencari mushola. Suami saya mendapatkan informasi dari blog orang bahwa mushola letaknya ada di depan. Tapi setelah bertanya ke petugas yang ada di deket pintu depan, ternyata letak mushola ada di antara The Mummy dengan Battlestar Gallactica. Kami pun kemudian menuju ke sana.

Rasanya terharu aja gitu ngeliat mushola ada di tempat wisata di Singapur, hehe. Meskipun kecil tapi musholanya cukup bersih. Jangan khawatir, di dalam mushola juga tersedia tempat wudhunya. Juga tersedia sajadah dan mukena.

Setelah selesai sholat saya masih tetep belum berani nyobain Human vs Cylon. Maka kami pun kemudian beralih ke Far Far Away untuk ngeliat Film Shrek 4D. Sebelum masuk, ternyata shownya Donkey akan dimulai empat menit lagi. Kami pun kemudian mengalihkan langkah untuk mendengar donkey bernyanyi.

depan Far Far Away

Donkey’s Live
Ini adalah sebuah pertunjukan Donkey yang menyanyi. Heran deh, pertunjukan ini bisa attractive meskipun donkeynya cuma kayak di film. Bahkan dia bisa menyebutkan nama-nama pengunjung yang diajak untuk bermain games loh.

Setelah pertunjukan donkey, kami langsung pergi menuju Shrek. Ini film pendek animasi 4D. Sensasinya nonton ini dari mulai kaki sampe kepala, hii. Seru pokokke.

depan istana putri Viona (Pintu masuk Film Shrek 4D)

Nah habis ke Far Far away kami pun langsung ke pertunjukan Water World. Di Water World ini ada tiga tipe bangku penonton. Warna Biru (atau paling depan) itu bagian kuyup, yang hijau bagian ciprat-ciprat, dan warna cokelat adalah bagian kering. Kalo kami memilih duduk di warna hijau. Oh ya, kalo menurut kami sih ya sebaiknya jangan bawa anak kecil ke sini karena banyak adegan kekerasan (meskipun boongan) dan juga ledakan-ledakan.

Water World sebelum mulai

Habis ke Water World tadinya kami mau mencoba Human vs Cylon. Tapi apadaya, saya masih ciut euuuy nyalinya. Maka sebagai gantinya kami pun kemudian mencoba lagi naik The Mummy dan Transformer. Oh ya, di The Mummy kali ini saya berhasil gak merem, hahaha. Sudah mulai bisa menikmati sensasinya.

Setelah mencoba The Mummy dan Transformer untuk kedua kali, kepala ini kemudian kliyeng-kliyeng lagi. Karena sudah masuk Ashar, kami pun sholat dulu kemudian memutuskan untuk pulang, hehe.

Dalam perjalanan keluar USS, kami melewati Madagascar dan menyempatkan foto bersama Empat kawan yaitu Alex, Gloria, Marty, dan juga Melman.

sepasang + empat sekawan

di arahkan mba-mba petugasnya nih gayanya

Ya, itulah cerita perjalanan yang kami lakukan. Beberapa saran bagi yang mau ke USS
1. Jangan lupa bawa air minum dan snack ringan
2. Kalo bisa juga bawa jas hujan
3. Bawa kamera atau Hp yang ada kameranya aja juga cukup. Tenang aja, gak usah khawatir gak punya tripod karena untuk berfoto bersama tokoh-tokoh USS selalu ada petugas yang akan membantu untuk taking picture.

Sekian dulu ya catatan perjalanan saya. Nantikan catatan perjalanan ke tempat lainnya. Salam dari kami
-deltaputi-  





Yak, ceritanya saya mau update blog lagi nih. Kali ini tentang perjalanan saya mengunjungi Universal Studio Singapore (USS). Pasti sudah banyak ya tulisan mengenai USS ini. Akan tetapi kalo kata Ummi Pipiet Senja (kebetulan baru dapet wejangan sabtu kemarin), tempat boleh sama, tapi sudut pandang yang diliat bisa beda. So, maka dari itu saya mau menuliskan pengalaman saya ini.

Pergi ke USS bersama partner (baca:suami) adalah keinginan lama saya yang baru terealisasi di hari minggu ini. Sempet ragu awalnya sebab kita memilih mengunjungi USS pada hari minggu, itu berarti ya siap-siap aja gitu desek-desekkan sangking ramenya. Dalam bayangan saya, pergi ke USS hari minggu berarti saya harus sabar-sabar mengantri sejam-an untuk menaiki wahana. Kami pun sudah bersiap-siap dan berjanji untuk menikmati keadaan tersebut.

Suami saya pun kemudian memesan tiket lewat agent. Tiket yang di pesan lewat agent itu bisa lebih murah dibanding dengan saat beli langsung di USS. Kami mendapatkan harga tiket sekitar 69 SGD (67 untuk USS, 3 untuk visit ke museum maritim). Kebetulan ini kali kedua kami membeli tiket di agent yang sama (kali pertama beliin buat kakak). So, udah percaya sama pelayanan dari agen tersebut.

tiket Sentosa monorel dan tiket USS

Nah, pembelian tiket ditransaksikan lewat jalur dunia maya. Kami mendapatkan bukti pembelian melalui e-ticket yang bisa ditukar saat hari H dengan vendor si agent tiket. Di hari H, kami pun janjian dengan orang tersebut bertemu di USS pukul 09.50 waktu SG. Dimana USS sendiri baru buka sekitar pukul 10.00.

Hari H tiba. Meskipun kami masih merasakan kelelahan akibat aktivitas yang dilakukan di sabtu kemarin, tapi hal tersebut tidak menyurutkan langkah kami pergi ke sana (yaiyalah, secara tiketnya udah dibeli :p). Kami berangkat dari rumah di daerah Jurong West sekitar pukul 09.20. Walhasil, kami telat, hehehe. Dan bertemu agent tersebut sekitar pukul 10.15.

Sebelum masuk, saya sempatkan diri berfoto di depan bola universal studio. Setelah itu kami masuk dan mengambil Map USS yang tersedia di depan. Di map ini tertera jelas Bagian USS plus penjelasan wahananya, restoran (yang halal dan yang gak), tempat istirahat, toilet, dan juga tempat sholat.  

Jeng..jeng… karena masih pagi jadinya USSnya masih tidak terlalu ramai. USS sendiri terdiri dari tujuh bagian yang dieksplorasi. Searah jarum jam adalah Hollywood – Madagascar – Far-far away – The Lost World – Ancient Egypt – Sci-Fi City – New York.  Oke kali ini saya akan jabarkan satu persatu hal yang saya lakukan di sana.

Map USS

Pertama-tama berikut peta dari USS sendiri:


Hollywood
Pertama kali masuk (dan tentu saja keluar USS), kita akan disambut dengan jalan yang (katanya) mirip di Hollywood. Di sini biasanya ada parade tokoh-tokoh Hollywood setiap (kayanya) 15 menit sekali. Tokoh-tokoh tersebut adalah Poo si kungfu Panda, woody woodpecker, Betty boop, Frankeinsten, dsb. Sayangnya kami cuma berfoto dengan Poo si Kungfu Panda. Oh ya hati-hati dengan salah satu tokoh yang berdadan seperti badut dengan rambut pirang panjang yang suka tiba-tiba muncul dan seperti mau mencium (hii…).

mejeng dulu


banyak bangku-bangku kayak gini

depan toko souvenir


Poo....
Madagascar
Yihaa, ini film favorit saya. Wilayah ini sangat cocok buat anak-anak karena permainannya yang slow-slow semua. Attraction di Madagascar ini ada dua, yaitu Madagascar: A Create Adventure dan King Julien’s Beach Party-Go-Round (semacam Merry-Go-Round). Di Madagascar saya cuma mencoba satu attraction yaitu Madagascar: A Create Adventure. Ini seperti istana boneka kali ya, tapi tokoh-tokoh di dalamnya adalah setting peristiwa Madagascar. Di sini kita akan mengalami semprot-semprotan kecil :D. 
antri naik kapal


dapet tempat di belakang dan berdua sahaja, wkwkwk (miriiip ya kamiii)

Oh ya, di Madagascar kami sempat berfoto juga bersama Alex, Dua Penguin, dan juga King Julian :p
with alex


with two penguins
king Juliaaaan
Far Far Away
Perjalanan kami dilanjutkan ke wilayah ini. Bagian ini memiliki empat Attractoin, yaitu Shrek 4-D Adventure, Donkey Live, Enchanted Airways, dan Magic Poin Spin. Nah, ini juga termasuk slow-slow section. Di sini kami mencoba semua, kecuali Magic Poin Spin. Karena slow-slow semua, maka kali pertama kami hanya menaii Enchanted Airways. Ini macam roller coaster versi kecil. Mirip-mirip kaya yang ada di Lippo Karawaci :D. Untuk cerita Shrek kami ceritakan sesuai urutan perjalanan yaa….

Abis mencoba Enchanted Airways, kami pun melanjutkan petualangan ke:

The Lost World
di depan Jurrasic Park

Di sini disediakan lima Attraction, yaitu Jurassic Park Rapids Adventure, Canopy Flyer, Dino-Soarin (ini buat anak-anak), Amber Rock Climb (macam panjat tebing. Kalo mau nyoba ini ada fee tambahan), dan Water World.  Dari lima saya cuma mencoba 3 attraction, yaitu:

Jurassic Park Rapids Adventure, ini macam arung jeram di Dufan. Sebelum masuk wahana ini kami sempat diperingatkan petugas bahwa ini akan sangat basah. Tapi gak usah khawatir, di sini disediakan loker untuk menyimpan barang yang harganya 5 SGD/ sejam (mahaaal…) atau bisa juga menyewa jas hujan yang harga satuannya 3 SGD. Kami lebih memilih basah-basahan aja tapi menyewa loker, hehe. Lumayan, barang-barang kami dititipkan saat kami menikmati wilayah The Lost World ini.

Canopy Flyer, ini macam terbang sambil menikmati arena jurrasic park. Saya pikir di arena ini kita Cuma duduk menggantung sambil slow menikmati pemandangan, gak taunya di kasih kecepatan yang gak slow. Walhasil saya teriak-teriak di sini :D.
pose sebelum naik canopy flyer

foto sama apa sih ni? bronthosaurus ya? ini kayak hidup loh. Tangan saya digigit-gigit

Water World, ini macam theatre yang adanya cuma dua kali sehari, yaitu jam 13.00 dan 16.00. kami pun memilih menonton pukul 16.00. ceritanya nanti ya…

Oke, karena takut berat uploadnya, jadi ceritanya bersambung ya di USS Guide (part 2). Nantikan catatannya ;)



NewerStories OlderStories Home