Galau BFG

Memasuki bulan april, tiba-tiba saya jadi tambah melow memikirkan back for good ke tanah air. Malah sampai-sampai saat perjalanan dengan MRT, menyusuri tiap lorong stasiun, perasaan rindu sudah mulai tumbuh "Hmm, ini yang pasti akan saya kangenin, bangeet, bangeet".

Sungguh bukan bermaksud belagu atau apa, tapi pada kenyataannya Singapore sudah menjadi zona yang sangat nyaman buat saya, terlebih soal transportasi dan keamanannya (sejauh ini).

Maka, saat usai shalat isya kemarin, tiba-tiba saja saya menangis di depan aa', huhu supeer galau ceritanya.

Aa' cuma tersenyum dan mencoba mengeluarkan apa yang sebenarnya ia rasakan.

D: " Sebenernya aa' juga takut dek, takut karena saat di Indo nanti begitu banyak yang "uncertain". Tapi aa' yakin kita bisa menghadapinya."

P: (masih berlinangan air mata)

D: "Insya Allah akan lebih berkah di sana, setidaknya ini jalan kita berbakti sama keempat orangtua kita, ada saudara-saudara kita di sana, juga ada ladang-ladang amal yang mampu kita garap."

P: "Tapi adek masih ingin berkelana a', rasanya sayang aja kalo sudah harus balik..."

D: (tersenyum) "Bumi Allah memang luas, Dek, tapi jangan sampai jadi alasan kita berhijrah, alih-alih sebenarnya kita takut untuk kembali ke tanah air..."

Jleb, kalimat itu langsung nohok banget di hati saya. Iya, jangan-jangan saya cuma gak mau meninggalkan zona nyaman saya di sini

D: "Aa' tau berat rasanya, aa' juga pengin ko belajar dari pengalaman kita tinggal di berbagai negara. Mungkin lebih baik malah proposalnya gini Singapore-Indonesia untuk 1-2 tahun - Australia - Indonesia - Eropa atau kemana saja Allah menghendaki kita tinggal."

Nyess banget rasanya negdenger kata-kata bijak aa' malam ini.

D: "Karena sudah merasa nyaman tinggal di sini itulah, pertanda bahwa sudah saatnya kita kembali mengembangkan kemampuan kita menaklukan daerah-daerah lainnya."

Ada perasaan lega setelah perbincangan ini usai. Ya, suamiku dia memang yang terbaik yang Allah pasangkan untukku. Terima kasih ya a' udah mau bersabar dalam menghadapi sikap kekanak-kanakkan adek. Selalu mendorong adek agar mengembangkan skill adek. Terus berusaha lebih baik dari hari ke hari.

Semoga sayap kita akan selalu mengepak, menapaki kebahagiaan kehidupan di dunia maupun akhirat.

Love banget-banget a' Delta Purna Widnyangga :*
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment