“Basa-basi” atau sering pula disebut “pemanis percakapan”, dalam kondisi tertentu bisa menjadi basi sekali dan justeru pahit bagi orang lain. Jadi berhati-hatilah.
Meski niat kita baik, tulus, hendak mendoakan, tapi jenis pertanyaan seperti: “kapan menikah?”, “kok belum punya momongan?”, dan sejenisnya, bisa menyakiti lawan bicara kita. Tidak semua orang biasa-biasa saja, santai-santai saja menerima basa-basi itu. Ada banyak yang sedih, jengkel, marah, bosan mendengarnya. Mungkin hal ini bisa dipikirkan.
Tere Liye.
Be carefull, guys :)
0 comments:
Post a Comment